apa saja ...

apa saja ...
stidaknya ini lah saya

Kamis, 19 Mei 2011

Itu menarik Menurutku (Di Belakangku)

~> Di belakangku.

Cahaya terakhir senja tenggelam di barat dan melontarkan sebuah terang, dan kemudian bersuara ke telingaku yang penuh lelah.,

Semuanya dibuat basah kuyup Sejam yang lalu oleh " Hujan Yang Bertiup Sebentar " .

Kini sore hari musim panas terasa sejuk dan segar kembali.

Berkas Cahaya yang perlahan menghilang pun menimbulkan kesan seperti " DUNIA KHAYALAN "

dan itu " Menarik Menurutku "

- Aldi Fachrobby.

Minggu, 27 Maret 2011

tidak untuk di suarakan, agar tak tergambar "sempurna yang rusak"

Dihari ini , ,
Ku tulis sesuatu ,
Sedikit tentang - mu
ku berdo'a - Aku berdo'a . . .

Bertambah Usia , ,
Hingga kau dewasa , ,
apa yang kau harapkan , ,
"Aku berdo'a - semoga tercapai "
-suatu hari nanti . . .

Selamat UlangTahun. kucapkan pada dirimu.. semoga yang kau pinta kan tergambar indah diwaktunya . . .

" H a p p y - B i r t h d a y "

( aldifachrobby - mar 2011 )

Minggu, 20 Maret 2011

ini menarik, antara aku - temanku dan ini menurutku..

 wildan husaini : Kalau harapan sudah tidak ada lagi, buat apa membuang-buang tenaga untuk melawan hal yang mustahil. Have a great Monday, Tweeps. :)


 aldi fachrobby : tau dari Mana ?? RT @Kalau harapan sudah tidak ada lagi, buat apa membuang-buang tenaga untuk melawan hal yang mustahil.


 wildan husaini : Setiap orang bisa mengukur kemampuan masing-masing. :))@

 aldi fachrobby : Pernah belajar peluang ? RT @ Setiap orang bisa mengukur kemampuan masing-masing. :))@


wildan husaini : 
Saya mau memberi penghargaan terhadap pejuang (upacara.red) dulu.. :p




Hahahahahaha dia bergegas pergi untuk sebuah penghargaan atas perjuangan para pahlawan.. padahal,
Baru saja mau aku katakan -" anda juga Berpeluang Salah dalam menilai kemampuan diri anda " 
Memang itu benar adanya Kecemasan yang sudah terukur . tp masih ada kebesaran Sang KREATOR takdir, dia lebih berpeluang mengubah segala yang di perjuangkan pejuangnya .... Kawan . :))


setelah penghormatannya.. ia sempatkan untuk menjawab.

wildan husaini : 
Dalam 24 jam dalam sehari, saya menyisihkan satu jam untuk menjadi pesimis. Dan saya telah menghabiskannya tadi pagi.

wildan husaini :
Apakah anda menganggap saya gila? @

wildan husaini
Saya memang gila, kehilangan akal, dan sebagainya. Tapi saya beritahu sebuah rahasia, semua orang hebat seperti itu. :) @

aldi fachrobby
Merupakan hal wajar selama itu dalam batasan alam semesta.. karna setelah itu tidak ada yg tau. @

wildan husaini
Tidak berbicara soal 'Kreator Takdir'. Saya cuma alat utk menjalankan semua rencanaNya. Biarlah semua menjadi skenario Tuhan. @

hahahahahaha pagi ini sungguh menarik... terima kasih untuk teman saya yang satu ini.. 
*pelukErat. :)

satu pesan saya
Upacara Penghargaan terhadap perjuangan pejuang dilakukan setiap hari senin pagi . ya senin pagi yang menarik ini.. dan akan lebih menarik jika salah satu pejuang itu adalah teman saya...
"temanku, pejuang yang memperjuangkan sekenario tuhan" . berbeda dengan yang hanya menjalankannya saja. 

-Selamat beraktifitas kembali..

" Unconditional LOVE "

Mengapa kita harus " Bermain Untung Rugi " dengan Tuhan ???


bukankah tuhan selalu memberikan nikmat  yang banyak dan tak terbatas ???


Bahkan dalam memberikan nikmatnya Tuhan selalu menerapkan asas " Unconditional LOVE " ???


tuhan seperti apa lagi yang kau inginikan ???

berikutnya -

Mimpi - mimpi terus membangunkan tidurku pada Lanskap cahaya yang entah. Pada-mu.


Energi memilih dibagian mana aku harus meniti jalan gelisah lorong hidup.


Ah,,, pertaruhankah atas pertarungan?


aku kian terjebak pada senyawa tangan - tangan takdir tanpa bentuk ... D i a !!!


baiklah, aku kembali menari - nari diri . . .

Minggu, 06 Maret 2011

CERITA : saat aku harus berteman baik dengan Pilihan

Yang pertama tetap lah "aku" dan cerita tentangku. karna aku tidak akan menceritakan tentangnya. !!! Sebelum nya aku juga tidak pernah tau apa itu pilihan, blum lagi dengan pertanyaan apakah itu pilihan yg baik? semuanya benar benar membingungkan. dan akhirnya waktu mengajarkan ku banyak pilihan yang harus kau pilih.

Aku pernah bertemu dengan pilihan yang sangat berat, ya mungkin "pada saat itu". Dimana aku harus bisa menentukan dan melibatkan banyak perasaan. ada yang sedih, ada yang marah, bahkan membenci, dan bangga.. saat itu aku "berkenalan" dengan pilihan hidup. dimana aku harus menerobos pandangan orang umumnya bahwa hidup itu seperti ini dan harus begini, begitu, kalau tidak begini nanti begitu.. hahahahah.
pandangan orang2 itu cukup membuat kedua orang tua ku beranggapan kalau aku ini tak bertujuan dan mempermainkan kepercayaan mereka. berat memang pada saat itu menceritakannya kepada mereka, karna jujur sedikit banyak awalnya aku pernah mengecewakan mereka. tanggung jawab yang mereka berikan tidak sempurna kukerjakan. alhasil itu hanya membuat mereka semakin sejajar dengan pandangan orang2 umumnya. Hal yang seperti ini banyak terjadi pada orang banyak sebenarnya, tp aku coba menceritakan tentang ku. agar Blog ini penuh dan akhirnya aku terbiasa untuk menulis sesuatu disini. :)

ok kembali ke cerita,
Aldi kenapa kamu seperti ini?? mau jadi apa kamu nanti??
aldi udah lah nak, mau jadi apa ntar? nggak kasian lihat orang tua mu mencemaskan ini?
banyak lagi pertanyaan lainnya. dan bukan hanya pertanyaan saja. banyak juga yang menarik kesimpulan kalau aldi itu sudah seperti ini. aldi itu ini. koq aldi begitu. hehehe
sekali lagi aku katakan, memang sulit pada saat itu.. :) dan itu berhasil membuat orang tua ku bertanya keras tentang itu.. aku pun bingung. apa yang harus ku jawab. baru saja aku diam kecemasan orang tua ku telah membuatnya semakin yakin bahwa yang terjadi saat ini adalah benar seperti yang orang2 katakan.

wah wah wah . . aku belum memberikan penjelasan kecil. bahwa sebetulnya di lubuk hati yang dalam ini tidak sepenuhnya menginginkan itu terjadi. apa lagi sampai menyakiti banyak perasaan, terlebih kedua orang tua ku yang telah mempercayakannya..

aku kalah, dan aku di benci keluargaku. anggapannya aku mengecewakan mereka. tidak mendapatkan tempat sebagai anak, diremehkan sebagai lelaki yang tidak bertujuan. dan yang lebih parahnya lagi, kurang lebih selama 2bulan aku tidak mendapatkan perhatian dari orang tua ku. aku tidak tau bagaimana keaadaanya, tidak tau apa yg mereka rasakan, seberapa hancurnya hati mreka yang telah aku kecewakan. yaaa memang benar aku telah mengecewakannya.. dan benar pada saat itu aku menyayangkan semua itu terjadi. aku tidak pernah berkeinginan untuk menyakiti hati orang banyak.
itu Hal yang paling menyakitkan dam hidupku - setelah perihal cabut Gigi. :)

Waktu berjalan sebagaimana mestinya. akupun larut dalam heningnya kesalahan. banyak pihak yang menyangkan,mencoba menasehati dan memberi ,masukan. banyak juga pihak yang semakin membenci. itu malah menjadi semakin tak tergubris olehku. sebab kesalahan yg telah aku lakukan terhadap orang tuaku membuatku merasa hidup sendiri tak punya, tak dengar dan tak kenal siapapun. aku merasakan "Anomali kenyamanan- dan semakin larut dalam keadaan" . . .

entah kapan akhirnya aku mulai sadar , sebetulnya aku tidak boleh semakin larut seperti ini.. bergerak dan mencoba mencari tau terlebih dahulu. masih layak dan adakah tempat untuk orang2 sepertiku ? jawabannya "SANGAT PANTAS dan MASIH SANGAT LAYAK". karna tanpa sengaja waktu dan keaadannya telah mengajariku banyak akan pilihan hidup. yang terjadi sekarang adalah pilihan, Ya memang benar aku yang mengalaminya, aku yang menjalankannya dan di dalam hati ini jg ada yg menyuarakn itu dengan lantang. " YA BENAR INI PILAHN KU "

setelah aku tau semuanya. aku pun melakukan sesuatu yang ku mau dengan seenak jidat ku. dengan batasan2 positif tentunya. itu berhasil mencuri perhatian orang banyak. tetapi belum untuk kedua orang tua ku.
aku sadar, aku harus melakukan pendekatan seperti anak2 kecil umumnya yang bersalah kepada orang tuanya. terus merayu ibu yang sdikit lebih lembut dari ayahnya. hal itu ternyata membuat orang tua ku sedikit luluh. karna benar mereka merindukan anaknya yang telah mengecewakannya ini.
tapi akan hal itu aku semakin sadar, dan tidak boleh memanfaatkan momen ini. karena poin nya aku harus tetap mempertanggung jawabkan pilihan ku ini kepada mereka.

terus berusaha,dan memberikan apa yg semestinya bisa aku lakukan. terus berbuat dan tidak banyak berkata, akhirnya membawaku sampai ke sebuah percakapan dengan orang yang sangat kecewa dengan kesalahnku.
yaa.. itu ayah ku.
via telephone - dengan mata berkaca ,aku] mengucapkan "apa kabar ayah ???
itu perkataan terberat saat itu setelah perihal menggendong Pesawat.. :)
Ayah] Baik . . . aldi ap kbr? (dengan terbata-bata dia menyuarakan yang sama untuk ku)
hal itu semakin membuatku hancur. betapa aku telah mengecewakan kedua orang tua ku. sebisa mungkin aku menceritakan yang sebenarnya aku rindu dan yang terjadi sekarang ini memang yang seperti yang ku inginkan. aku benar tidak peduli dengan apa yang mreka katakan, karna ini aku yang menjalankannya. tidakah engkau tau kalau pilihanku ini bukanlah pilihan yang dibenci oleh agama? ataupun melanggar hukum negara? bukanya engkau tau kalau aku di lahirkan dari kedua orang tua yang menyukai perihal pilihan ini?. tidak kah kau bangga atas aku yang selma ini seperti dirimu dulu..?
]yaaa ..aku bangga tetapi, tidak seperti ini jalannya. apakah kamu harus mengecewakn orang tuamu terlebih dahulu. sedangkan kau sendiri tau pasti orang tua mu akan sangat mendukung pilihanmu ini. orang tua mu cuma tidak ingin anaknya mengalami hal yang sm atas cerita buruk pengalaman orang2. kalu bisa seperti ini kan lebih bagus. bisa sambil ini juga kan lebih bagus nantinya. kamu jadi bisa seperti ini nantinya..
Banyak ini itu yang diceritakan orang tuaku pada saat itu. dan semuanya itu memang benar adanya, semata mata demi kebaikan anaknya..Terima kasih tetap membuatku terjaga. maaf kalau aku telah mengecewakan. tapi sesungguhnya ini lah jalan hidup yg kupilih. dan tentunya bukanlah jalan yang salah untuk ku. karna aku yang memilihnya. salahpun pilihanku ini, yaa itu aku yg memilih . bukan pilhan orang orang. akupun tak akan menyalahkan siapapun.. terserah kalau ada yg beranggapan pemikiranku ini salah.
" ini lah aku dan akan tetap menjadikannya aku "
persetan dengan mereka yang telah menyuarakanya sumbang. semua tetap kembali kepada aku yang menjalankannya. dengan lantang aku bicara "AKU AKAN TETAP BERADA DI JALAN KU" pilihan hidupku. biarkan aku bertanggung jawab untuk mu dan bukan untuknya atau siapapun. karna aku yang yang menjalankannya sendiri, dan hanya aku yang tau baik buruknya. aku juga yang akan mempertanggungjawabkannya disana. jadi aku akan berbuat seperti apa yang aku inginkan.. semoga kau mengerti dan mendo'akan setiap nafasku. dan ini aku atas hidup ku..
Ayah] baik ... lakukan yang menurutmu benar.. buktikan kepada orang bnyak kalau aku tidak mengajarkanmu untuk melakukan hal yang salah. jadilah anak yang bertanggung jawab atas hidupnya...

bissmilah...
dan....... Terima kasih untuk itu ayah... :(

umumnya bahwa hidup tu seperti ini dan harus begini, begitu, kalau tidak begini nanti begitu....??? 
ITU TIDAK BENAR... karna memang belum benar terjadi.. dan hanya kita yg tau, sebab kita yg menjalankannya. bukan mereka...
aku selalu berpikiran kritis untuk itu. karna aku " tidak terlalu memperdulikan pendapan orang lain " untuk pilihan hidupku dan ini lah aku.. aku yang menjalankannya.

Kesimpulannya.. pilihan itu bukanlah hal yang sulit. pilihan adalah dimana kita harus melakukan apa yang semestinya harus kita lakukan dan bukanlah " kita harus kemana dan seperti apa nantinya".. 
tetaplah menjadi pribadi yang mampu bersikap dan tidak menjadi pribadi yang takut akan bonus akhirnya.

seperti cerita diatas, buktinya aku mampu melewati hal hal sulit. dan kedua orang tua ku pun bangga dengan apa yang telah kupilih. sekalipun aku belum menjadi orang yang berhasil banyak atas pilihanku,daaaaaaannnnn walaupun aku jg belum mampu melunasi hutang kebahagian orang tua ku, setidaknya aku telah berhasil melewati tahap demi tahap. hingga sampai saat pembuktian skrng ini tetaplah ini benar benar membuatku lega.
karna aku mendapatkan kepercayaan kembali atas pilihan hidupku.
tinggal sebagaimana akau membuktikannya . . .

sekuat tenagaku. inilah aku atas pilihanku.. !!!

aldi fachrobby.

1st

Maaf jika sebelumnya ada coretan saya yg kurang berkenan untuk semuanya. tp saya yakin tidak akan ada yg terluka. sebab saya tidak akan mebicarakan Nya, siapa dan dimana... karna yang pertama adalah "saya" stelah itu dia dan disitu...

Tidak banyak yang bisa saya tulis disini, karna jujur saya baru kali ini mencoba bermain tulisan dalam bentuk BLOg... tp mudah mudah apa yang terbaca oleh semua dapat meberikan sedikit makna dan cerita.

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah merangsang saya dalam hal ini... dan asal kan kalian tau, kalian telah merangsang ku dalam banyak hal positif , baik dalam bentuk kesengajaan ataupun tidak... terima kasih juga untuk tetap tersenyum karna aku juga tidak akan mencantumkan nama kalian disini.. "karna ini yang pertama..dan yang pertama ada SAYA " . . .

dan . . . Semoga saya mampu menyuarakannya disini... 

-thank's