Mimpi - mimpi terus membangunkan tidurku pada Lanskap cahaya yang entah. Pada-mu.
Energi memilih dibagian mana aku harus meniti jalan gelisah lorong hidup.
Ah,,, pertaruhankah atas pertarungan?
aku kian terjebak pada senyawa tangan - tangan takdir tanpa bentuk ... D i a !!!
baiklah, aku kembali menari - nari diri . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar